Selasa, 25 Desember 2012

PENGAMEN HATI

Aku hanyalah aku,
Yang mencari kamu di ujung-ujung sebelah situ,
namun tak kunjung pula ketemu,
Untuk kucuri bertopeng sipu...

Aku hanyalah aku,
Yang mencari kamu di ujung-ujung sebelah situ,
Namun tak kunjung ku dapat tahu,
Malah tertindih tertimbun malu...

Ya, beginilah aku,
Bermain langkah meski tak pasti kerjaku,
Untuk mencari kamu di ujung-ujung sebelah situ,
Bahkan selinap di segala penjuru...

Mungkin semu,
Tapi selalu tetap kupacu,

Beginilah aku,
Malu harus menjadi candu,
Jemari harus melentik mainkan lagu,
Bersama gitar tua berwarna biru sahabatku...

Mungkin inilah aku,
Asa semakin tak menentu,
Bersama waktu yang terus beriring lalu,
Apa aku masih mampu?
Usia saja yang terus menipu......

Dimana kamu...?

Aku tinggallah aku,
Yang coba taklukan liku,
Tapi bukan pengamen seperti mereka itu,
Aku berbuat begitu, 
Karena, aku mencari kamu,
Bukan demi uang lembar seribu.....

                                                                                                  brain,

Related Articles

1 komentar: