Mungkin nanti esok saja,
baru aku bisa layangkan tawa,
ya, esok saja...
karna saat ini memang sungguh tak bisa,
luka datang tanpa bicara,
dan tak ada lagi ceria...
percuma sudah...ya, percuma,
cinta tak cuma-cuma
aku tak tahu apa-apa,
aku tak bisa apa-apa,
dan kita bukan lagi siapa-siapa...
terlalu banyakkah aku meminta?
terlalu cepatkah untuk kau lupa?
maaf...aku memang tak sempurna...
katanya cinta...
kataku dusta...
kemana kenangan lama...?
tadi ada...sekarang tiada...
apa kabar air mata?
kita sudah sering berjumpa,
jangan tanya ada apa,
aku sudah sangat terbiasa...
tanya saja kemana tawa,
yang hingga kini tak kunjung tiba...
ya, mungkin saja lagi sembunyi dibalik luka,
katanya esok saja,
tapi kataku dia pasti bercanda,
karena esok tak kan pernah ada,
tapi...jika seandainya ada...
aku pasti sudah tak ada...............
brain,
Related Articles
Tidak ada komentar:
Posting Komentar