Kamis, 02 Desember 2010

THE HELL MUSIC IN THE WORLD




Dari gaya hidup, hasil wawancara, tampilan video klipnya, banyak artis dan musisi dunia yang dapat dipastikan terlibat dengan musik neraka. Apa yang mereka nyanyikan nggak jauh-jauh dari hidup mereka, kok. Buka mata kita lebar-lebar yuk, lihat akhir hidup atau gaya hidup dari idola-idola remaja macam The Beatles, Rolling Stonne, Elvis Presley, Kid Rock, Marilyn Manson, Michael Jackson, Madonna, dan lain-lain.
"Inspirasi neraka" jelas terlihat juga dari logo atau lambang banyak grup-grup musik yang ada. Jamiroquai memakai logo siluet manusia dengan dua tanduk ke atas. Guns N'Roses kerap memakai lambang salib dengan visualisasi karakter tiap personilnya dalam bentuk tengkorak, juga pistol dan bunga Rose sebagai lambang seks bebas (alat kelamin pria dan wanita). Marilyn Manson menggunakan lambang kilat jatuh (Lucifer). Wajah iblis merah selalu muncul dalam merchandise-nya Slipknot,salib dicoret menjadi logo dari grup Bad Religion, dan banyak lagi.
Apa sih yang membuat seseorang suka pada salah satu klip musik? Meski gak ngerti 100% liriknya, tapi musik dan klip gambarnya rupanya jadi patokan disukai atau nggaknya seorang artis. Boleh dibilang seorang artis musik sukses berat kalo penggemarnya jadi fanatik dan memujanya.
Hari-hari ini, pada sebagian besar konser, radio dan video klip, orang dapat mendengar suguhan lirik yang berhubungan dengan hujatan pada Allah, seks, pemerkosaan, kekerasan, pornografi, obat bius, dan pembunuhan dalam nama setan, misalnya seperti lirik berikut ini:
Kami datang menebus tubuhmu Memperkosa jiwamu yang lemah Menjadikanmu mahluk yang tidak berperikemanusiaan dan dingin Kami paksa engkau membunuh saudaramu Makan daging dan otaknya Menghancurkan daging dan menghisap tulangnya Sampai semua menjadi gula (Syair lagu "Demon" oleh Nigor Mortis)
Jangan pikir semua musik dari neraka itu pasti syereeem, berisik, heboh kayak heavy metal, rock, dan lain-lain. Nggak semua, lagi! Banyak lagu-lagu yang menurut kita biasa-biasa aja, soalnya nyawanya sendiri!
Tahun 1967, satu bulan setelah peluncuran albumnya ST Pepper, The Beatles mengejutkan dunia dengan mengumumkan mereka secara teratur menggunakan LSD (obat halusinogen). Judul lagunya Lucy in the Sky with the Diamonds (disingkat LSD) menceritakan seseorang yang sedang berfantasi karena LSD, dalam waktu singkat menjadi best seller.
HASIL MUSIK NERAKA
RUSUH Dalam tahun 1988, festival musik rock di Eropa, Monsters of Rock' di Sohweinfurt, Jerman Barat, terjadi hingar-bingar dan kerusuhan tak terkendali selama 15 jam sebelum pertunjukan dimulai.
NARKOBA The Beatles tak se-innocent yang dilihat. Mereka pecandu obat penenang. Terbukti pada pertunjukan pertama, Lenon terlihat naik ke panggung dengan mulut berbusa karena terlalu banyak makan pil dan menggumamkan kata-kata yang tidak jelas. Walaupun tidak mengerti apa yang dikatakannnya, penonton tetap tertawa dan bertepuk tangan. Dalam konsernya tahun 1969, the Beatles pernah membagikan obat halusinogenik yang dapat menghancurkan pikiran seperti PC, STP, dan LS pada penonton secara gratis.
HUJATAN KEPADA ALLAH Prince dalam satu konsernya pernah bertanya pada penontonnya apakah mereka percaya Tuhan yang lebih besar daripada mereka? Pada dada telanjangnya, Prince memakai sebuah salib emas berukuran besar. Ia dikelilingi oleh gadis-gadis yang memikat dan meniru adegan hubungan seks di atas panggung yang rinciannya tidak pantas sekali untuk ditulis.
Madonna, dalam konser-konsernya tampil dengan busana yang tidak senonoh dan memakai salib besar, yang sebenarnya bertujuan untuk menghujat. Dalam satu klipnya ia melakukan gerakan seks di atas altar dengan latar salib terbakar.
Nina Hagen, penyanyi rock asal Jerman Timur, suka mengenakan pakaian hitam dan sering terlihat memakai salib di lehernya. Nina menyanyi "aku adalah perawan pilihan" dan membuat gambar dirinya sebagai perawan Maria dengan bayi Yesus pada sampul sebuah piringan hitamnya yang beredar tahun 1980.
Beberapa orang pasti ingat pernyataan John Lenon kepada pers tahun 1966, yaitu:
"Kekristenan akan berakhir, akan lenyap dan tenggelam. Saya tidak perlu beragumentasi tentang hal ini, saya tahu saya benar dan akan terbukti benar. Kami lebih populer dari Yesus sekarang".
Ternyata, dia terbukti salah dan dia harus bayar mahal atas pernyataannya yang kontroversial tersebut dengan nyawanya sendiri!!!
OKULTISME Banyak orang yang tidak kenal Aleister Crowley, yang adalah bapak dari musik rock dan gereja setan. Lahir di tahun 1875, Crowley dipergoki sedang mempraktekkan upacara baal modern, yaitu persembahan anak-anak secara reguler. Ia meninggal tahun 1947 karena komplikasi akibat ketergantungan heroin dalam dosis tinggi. Ajaran Crowley yang terkenal, yang juga merupakan semboyan dari gereja setan saat ini adalah "lakukan apapun yang Tuhan benci".
Dalam album The Beatles terdapat gambar Aleister Crowley. Beatles mengikuti ajaran Crowley dengan serius. Faktanya, John Lenon dalam suatu wawancara mengakui bahwa seluruh ide The Beatles berasal dari ajaran Crowley, yaitu:"lakukan saja apa yang kamu mau".
Tahun 1967, Rolling Stone meluncurkan album rock pertama, Their Satanic Majesti Request, yang jelas dipersembahkan untuk setan.
Gitaris Led Zeppelin bernama Jimmy Page memasukkan ajaran Crowley dalam album Zeppelin yang ke-3. Page bahkan melakukan ritual yang biasa dilakukan Crowley selama konser Zeppelin. Penonton tidak mengetahui hal itu.
Jim Morrison, maha bintang dari The Doors, yang meninggal secara misterius pada tanggal 3 Juli 1971, juga terlibat dalam kuasa kegelapan. Morrison menikahi istrinya dengan berdiri di atas pentagram dan saling minum darah masing-masing. Morrison mengetahui bahwa setan adalah sumber musiknya. Berikut pengakuannya, "Saya bertemu dengan roh dari musik berpenampilan seperti iblis di sungai Venesia. Saya lihat setan bergerak di samping saya, seperti bayangan dipikiranku"
Pendatang baru grup musik rock Insane Clown Posse, yang artinya gaya badut gila mengaku sebagai grup terbesar dan paling menakutkan, kepengen nyaingin Marilyn Manson. Tema konser mereka selalu berkisar pada nuansa okultisme. Di panggung mereka hobi berdemo dengan dengan semburan api dan darah mengalir.
ABORSI Lagi-lagi The Beatles, mengeluarkan album The Butcher dengan cover tersenyum santai dikelilingi potongan organ bayi yang tercerai berai sesuai dengan arti lagunya yaitu tukang jagal.
SEKS Britney Spears sempat dihujat para ibu yang kuatir perilaku dan cara berpakaian Britney yang sama sekali nggak senonoh itu diikuti oleh putri-putri mereka. Ironisnya, dalam klip-klip Britney yang semakin "panas" dengan adegan cium dan busana seksi, Britney mengakui dirinya masih perawan.
Madonna suka memperlihatkan adegan masturbasi di atas panggung konsernya.
Blink 182 doyan nantang cewek-cewek fansnya buat naik ke atas panggung untuk bertelanjang dada di hadapan penonton. Juga dalam klipnya What's My Age Again? Mereka telanjang bulat bersama bintang filem porno.
Dan banyak lagu-lagu yang menceritakan nafsu seks, seperti lagu-lagunya Ricky Martin, Fun Factory, dan lain-lain.
KATA SIA-SIA, KOTOR dan JOROK Jangankan cuman kata-kata yang sia-sia, kata-kata jorok, porno, kotorpun sekarang banyak dijumpai dalam lirik lagu. Bicara soal lirik, di blantika musik Indonesia sendiri mengalami perubahan yang drastis. Perhatikan lirik lagu sekarang yang makin liberal, depresif, frustasi, berani, vulgar, hujatan kepada Tuhan dan pemerintah, pokoknya seenaknya aja. Semua itu mencerminkan apa yang sedang terjadi pada generasi sekarang ini. Beberapa lirik lagu yang bisa dibayangkan efeknya kalau dinyanyikan atau didengarkan terus-menerus:
..Back to the primitive, f**k all your politics, we got our life to live the way we want to be ...(Back to The Primitive Soulfly)
..I was never faithful, and Iwas never one to trust...I'm forever black eyed a product of a broken home (Balck-EyedPlacebo)
"f**k it all, f**k this world, f**k everything that you stand,...don's belong, don't exist, don't give a s**t! (Lagu Surfacing, Slipknot)
"Bila kumati, kau juga mati..." (Possesif, Naif)
Berikut kata-kata yang muncul dalam lagu-lagu setelah dipasang terbalik:
The Beatles: "Turn me on, dead man" (Rangsanglah aku, orang mati -- menunjuk kepada Kristus)
Bruce Springsteen: "Oh Christ, You are filth and scum" (Kristus, engkau najis dan kotor)
Alphaville: "Evil, the master of God, rules over you" (Iblis, si pemimpin Allah, mengusai kamu)
Motley Crue: "Heaven is Hell" (Surga adalah neraka)
ELO: "He is the nasty one, Christ the infernal" (Ia adalah si kotor, Kristus si celaka)
Queen: "To hell with the Bible, All I want is magic" (Persetan dengan Alkitab, yang aku inginkan hanyalah kekuatan gaib)
Black Oak Arkansas: "Satan, Satan, Satan. He is God"(Iblis,iblis,iblis.Dialah Allah)
Kiss: "The devil himself is your God" (Iblis sendirilah Allahmu)
Eagle: "Have a mind of Satan" (Miliki pikiran setan)
Led Zeppeline: "..and here to my sweet satan and I live for satan", "He will skin the door with newt, fantastic! And all the lizards and the snakes they will suffer, Saint Satan."
Golden Earring: "One night I'm shaving satan, come out behind my altar."
Oups... bukti di atas baru sebagian yang ketauan. Sekarang udah ngerti kan, kenapa banyak anak muda yang gara-gara dengerin musik yang salah berubah jadi liar, keras kepala, pemberontak, anti Tuhan, kejam, sadis, dan lain-lain persis karakter IBLIS. Juga ada yang sampai bunuh diri, menghisap mariyuana, melakukan pembunuhan, memperkosa setelah mendengarkan musik. Sebetulnya banyak mereka yang melakukannya di luar kesadaran, tiba-tiba ada dorongan yang kuat dari pikiran untuk bertindak demikian.
Hidup mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya akan memakan buahnya. (Amsal 18:21)
Wah...apalagi kalo kita suka baca dan nyanyiin lagu-lagu yang diambil dari firman Tuhan sambil direnungkan, diresapi,dan berdoa. Dahsyat, man! Firman yang bersifat Logos (hurufiah) akan berubah menjadi Rhema (pengertian). Jika Rhema ini dilakukan dalam bentuk tindakan nyata, maka Rhema akan berubah menjadi FIRMAN yang memiliki Kuasa untuk mengubah hidup kita menjadi seperti Yesus.
"Janganlah kamu lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang malam, supaya kamu bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalanya,sebab dengan demikian perjalanmu akan berhasil dan kamu akan beruntung (Yosua 1:8)
Well, guys...kita bisa lihat dengan jelas melalui data-data dan pengakuan artis dunia di atas, ternyata banyak banget yang harus kita perhatikan daripada sekedar nyanyiin lagu atau dengerin lagu atau nonton konser seseorang. Siapa the man behind the screen, entah musisi, penyanyi, komposer, dan lain-lain. Mereka (para artsi musik) nggak cuma sekedar menawarkan musik, tapi mereka juga punya sasaran dan pengaruh.
Dalam konteks lain, banyak orang Kristen pasti nggak tahan melihat adegan, klip musik model apapun, yang menghujat Allah dengan berbagai penyimpangannya. Harusnya kita ini enggak rela melihat Yesus dipermalukan. Harusnya hati kita sedih melihat banyak teman-teman disesatkan oleh idola mereka. Kita harusnya terdorong untuk "membela" Yesus karena kita mengasihi dan menghormati Dia. Harusnya hati kita terbakar untuk melepaskan teman-teman kita dari ikatan musik neraka.
Last but not least, ingat musik bukanlah sesuatu yang buruk. Semua tergantung siapa yang mengolah dan menggunaknannya. Semua musik berasal dari Tuhan dan diciptakan untuk kebaikan. Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya. (Roma 11:36)
Sama seperti halnya seks, iblislah yang mencuri, memanipulasi, memutarbalikkan fungsi musik dan mengacaukan segalanya, dengan satu tujuan menjauhkan manusia dari Tuhan. Pilihan tetap ada di tangan kita untuk memilih mana yang kita dengar atau tonton.
"BE CAREFULL PEOPLE...!!!!"
Related Articles

Tidak ada komentar:

Posting Komentar